Prambanan Temple
22.49.00
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahmasebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkanprasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten,[1] kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.[2] Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.[3] Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.[4]
Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Medang Mataram.
Apa yang bisa dilakukan di Candi Prambanan?
Di kompleks candi Hindu terbesar di Asia Tenggara ini, Anda dapat melakukan berbagai hal menyenangkan:
Mengenal seni sastra dan cerita Hindu
Sama seperti Candi Borobudur, di tempat wisata ini juga terdapat relief bercerita. Cara membaca relief ini pun sama, Anda harus masuk dari pintu sebelah timur kemudian berjalan mengitari Candi Trimurti searah putaran jarum jam. Relief di bagian dalam pagar ini memiliki dua kisah yaitu mengenai Ramayana dan Krishnayana.
Tak perlu bingung jika kesulitan membaca relief tersebut. Anda bisa menggunakan jasa pemandu di kompleks Candi Prambanan. Anda juga dapat pergi ke museum yang berada di bagian utara kompleks candi untuk mendapatkan informasi seputar tempat wisata ini. Menariknya, untuk masuk ke museum ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lagi karena sudah termasuk dalam harga tiket masuk kompleks tempat wisata.
Hunting foto
Tempat wisata ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk para pecinta fotografi. Anda bisa mengambil foto dari berbagai sudut dan Candi Prambanan akan selalu tampak cantik kokoh berdiri. Pada malam hari, tempat wisata ini semakin cantik dengan lampu-lampu yang menyala dan mengarah ke Candi Trimurti. Candi ketiga dewa tersebut tampak berdiri megah dengan cahaya keemasan.
Berkeliling kompleks candi
Anda bisa berkeliling tempat wisata seluas 39,8 hektar ini dengan berjalan kaki. Pelataran kompleks ini ditanami banyak tumbuhan sehingga tampak seperti taman yang luas. Berjalan sambil mengamati ukiran pada setiap candi tentu akan membuat Anda lebih kagum pada hasil karya besar ini. Ukiran di candi-candi ini tampak mustahil dikerjakan oleh manusia pada saat teknologi belum berkembang di zaman dahulu.
Berburu suvenir
Di kompleks tempat wisata ini telah dibangun banyak kios yang menjual suvenir khas Candi Prambanan seperti kaos, gantungan kunci, kalung, gelang sampai miniatur candi. Tak hanya suvenir Candi Prambanan, di sini Anda juga bisa menemukan miniatur dan kaos Candi Borobudur.
Apalagi yang menarik di Candi Prambanan?
Jika ingin menikmati Candi Prambanan dengan cara yang berbeda, datanglah pada malam purnama setiap bulannya pada pukul 20.00 – 22.00. Pada saat itu, digelar pertunjukan sendratari Ramayana di panggung terbuka trimurti dengan latar ketiga candi dewa yang disoroti lampu. Pertunjukan di panggung terbuka ini hanya dilakukan pada saat musim kemarau, sedangkan pada musim hujan, lokasi pertunjukan dipindahkan ke panggung tertutup.
Jam buka Candi Prambanan
Setiap hari: 06:00 – 17:00
(Pada saat digelar pertujunkan sendratari Ramayana, Anda masih bisa masuk ke Candi Prambanan pada malam hari setelah membeli tiket)
Harga tiket masuk Candi Prambanan
Dewasa: 30.000 Rupiah untuk WNI dan 18 USD untuk WNA
Anak-anak: 12.500 Rupiah untuk WNI dan 9 USD untuk WNA
0 komentar